Pascasarjana UIN Suska Riau Gelar Workshop Revolusioner: Integrasi AI dan Digital Tools untuk Instruktur TESOL Masa Depan.
Pekanbaru, 09 November 2025 – Master Program of English Tadris (MPET) Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau sukses menyelenggarakan workshop pembinaan akademik mahasiswa yang sangat dinanti dengan tajuk “Integrating AI and Digital Tools for Advanced TESOL Instruction.” Acara ini dihadiri oleh mahasiswa S2, serta akademisi dari berbagai institusi, menandai komitmen program studi dalam mempersiapkan lulusan yang adaptif terhadap disrupsi teknologi di bidang pengajaran bahasa Inggris.
Narasumber Ahli Memimpin Transformasi
Kegiatan yang berlangsung intensif pada Minggu, 09 November 2025, pukul 10.30 hingga 12.30 WIB ini menghadirkan dua pakar terkemuka di bidangnya:
-
Prof. Afrianto, M.Ed., Ph.D. dari Universitas Riau.
-
Dr. H. Kalayo Hasibuan, M. Ed. TESOL dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Dalam sesinya, Prof. Afrianto memaparkan kerangka kerja (framework) strategis tentang bagaimana pendidik dapat mengintegrasikan Kecerdasan Buatan (AI), seperti Large Language Models, untuk meningkatkan efisiensi dan personalisasi dalam desain kurikulum TESOL. Beliau menekankan bahwa AI harus dilihat sebagai co-pilot yang membantu guru fokus pada aspek instruksi yang lebih kreatif dan interaktif.
Sementara itu, Dr. Kalayo Hasibuan fokus pada aspek praktis Digital Tools mutakhir. Beliau mendemonstrasikan bagaimana aplikasi digital dapat dimanfaatkan untuk otomatisasi penilaian, pemberian feedback instan, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih imersif dan kolaboratif bagi pembelajar bahasa Inggris.
Dampak Positif bagi Mahasiswa
Moderator acara, Dr. Irpan Apandi Batubara, S.Pd., M.S berhasil memandu diskusi yang sangat interaktif. Peserta yang didominasi oleh mahasiswa Master Program of English Tadris Pascasarjana UIN Suska Riau, menunjukkan antusiasme tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari isu etika penggunaan AI hingga teknik prompt engineering untuk membuat materi ajar.
Workshop ini membuka mata kami bahwa keterampilan mengajar hari ini tidak cukup hanya mengandalkan metodologi tradisional. Kami sekarang memiliki panduan nyata bagaimana cara memasukkan AI secara etis dan efektif dalam tugas-tugas akademik dan praktik mengajar di masa depan,” ujar Imron Wahyudi.
Komitmen Program Studi
Ketua Program Studi Magister Tadris Bahasa Inggris, Dr. Bukhori, S.Pd.I., M.Pd. menyatakan, “Kami berkomitmen penuh untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi abad ke-21. Workshop ini adalah bukti nyata keseriusan kami dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara keilmuan, tetapi juga adaptif terhadap teknologi disruptif, menjadikan mereka game-changer di dunia pendidikan.
Dengan suksesnya workshop ini, Master Program of English Education Pascasarjana UIN Suska Riau terus memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang Unggul dan relevan, siap mencetak pendidik bahasa Inggris yang inovatif dan berdaya saing global.