Pekanbaru, 15 November 2025 — Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau sukses menyelenggarakan International Seminar bertema “Current Issues in Islamic Education, Law, Culture, and Society: Responses of Higher Education Institutions in Muslim-Majority/Minority Countries.” Acara bergengsi yang diadakan pada hari Sabtu, 15 November 2025, di Ball Room, Royal Asnof Hotel Pekanbaru-Indonesia ini, mendapat sambutan antusias dari ratusan peserta.
Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi Pascasarjana UIN Suska Riau, termasuk mahasiswa Program Studi Magister Tadris Bahasa Inggris (S2 PBI) dan prodi lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pascasarjana UIN Suska Riau untuk memperkaya wawasan akademik sivitas akademika dalam menghadapi isu-isu global.
Menghadirkan Pakar Internasional
Seminar ini menghadirkan para pakar dari dalam dan luar negeri, yang memberikan perspektif mendalam mengenai peran perguruan tinggi dalam merespons tantangan di negara mayoritas maupun minoritas Muslim. Para pembicara yang hadir antara lain:
-
Prof. Dr. Muhammad Kamarul Kabilan (Universiti Sains Malaysia)
-
Ahmad Nizam Abbas, B.A., LL.M. (Crescent Law Chambers, Singapore)
-
Prof. Imron Rosidi, MA, Ph.D. (UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia)
-
Dr. Mohammed R. M. Elshobake (Palestinian Scholar, Ahmadi Ibrahim Kulliyyah of Laws, IIUM)
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Raihani, Ph.D dan dihadiri oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Hj. Helmiati, M.Ag., serta Wakil Direktur Pascasarjana, Abdul Hadi, MA, Ph.D.
Antusiasme Peserta dalam Sesi Diskusi
Salah satu sorotan utama seminar ini adalah sesi tanya jawab yang berlangsung sangat interaktif. Para mahasiswa, khususnya dari Prodi Magister Tadris Bahasa Inggris, menunjukkan antusiasme dan keaktifan yang luar biasa. Mereka secara kritis mengajukan pertanyaan dan berdiskusi mengenai berbagai topik yang disampaikan oleh narasumber, mulai dari strategi pendidikan Islam di era digital, tantangan hukum keluarga di berbagai negara, hingga isu-isu budaya dan sosial kontemporer.
Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau, Prof. Dr. Hj. Helmiati, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta. “Kami sangat bangga melihat semangat belajar dan keingintahuan yang tinggi dari para mahasiswa. Keaktifan ini mencerminkan kesiapan mereka sebagai calon intelektual yang mampu berkontribusi dalam memecahkan isu-isu kompleks di masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat jejaring internasional UIN Suska Riau sekaligus menjadi wadah untuk menumbuhkan budaya riset dan publikasi ilmiah di kalangan mahasiswa dan dosen Pascasarjana.

